Varises: Kenali Penyebab, Gejala, dan Penanganannya dengan Ablasi Laser

2 weeks ago 6
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta - Varises adalah kondisi medis yang sering dianggap sepele, padahal dapat menimbulkan komplikasi serius jika tidak ditangani dengan baik.

Menurut dr. Yuliardy Limengka, B.Med.Sc., Sp.B, Subsp.BVE(K), yang merupakan Direktur IVC Beyoutiful Aesthetic Clinic, varises bukan hanya masalah estetika, tapi juga dapat mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan.

Peningkatan kasus varises saat ini banyak dipengaruhi oleh tren gaya hidup modern yang minim aktivitas fisik. Gaya hidup sedentari, di mana seseorang lebih banyak duduk dan kurang bergerak, berkontribusi besar terhadap meningkatnya kasus varises.

"Tren gaya hidup modern yang minim aktivitas fisik membuat kasus varises semakin meningkat," kata dr. Yuliardy.

Hal ini disebabkan oleh kurangnya kontraksi otot yang membantu memompa darah dari kaki kembali ke jantung.

Statistik menunjukkan bahwa sekitar 65 s.d 80 persen orang di dunia mengalami varises, meskipun tidak semuanya memerlukan operasi.

Oleh sebab itu, penting untuk mengenali gejala dan faktor risiko yang ada.

Ciri-Ciri Varises yang Perlu Diketahui

Salah satu tanda awal varises adalah perubahan warna kulit kaki menjadi kehitaman. "Kondisi ini sering disalahartikan sebagai gejala diabetes," kata dr. Yuliardy kepada Health Liputan6.com.

Warna hitam di kaki disebabkan oleh inflamasi dan hemosiderin staining, yaitu zat besi dari darah yang keluar ke kulit sehingga menimbulkan bercak gelap. Ini merupakan ciri khas varises.

Selain itu, wanita memiliki risiko lebih tinggi mengalami varises, terutama karena faktor hormonal. Perubahan hormon estrogen dan progesteron, seperti menjelang menstruasi atau saat kehamilan, dapat memicu pembentukan pembuluh darah baru.

"Ketika hamil, tekanan dalam perut meningkat, menghambat aliran darah dari kaki ke jantung, yang mengakibatkan kaki semakin bengkak," jelasnya.

Olahraga yang Aman untuk Penderita Varises

Tidak semua olahraga cocok untuk penderita varises. Aktivitas dengan high impact seperti tenis dan lari maraton justru dapat memperburuk kondisi varises.

"Olahraga yang disarankan hanya tiga, yaitu bersepeda santai, jalan cepat, dan berenang, karena ketiga jenis olahraga ini paling ramah untuk pembuluh darah kaki," ujar dr. Yuliardy.

Varises merupakan stadium 2 dari penyakit vena kronis yang memiliki enam stadium. Jika dibiarkan, kondisi ini dapat berkembang hingga muncul luka kronis yang sulit sembuh.

"Ada pasien datang dengan luka yang tidak sembuh selama dua tahun. Setelah dicek, ternyata penyebabnya varises, bukan diabetes," kata dr. Yuliardy.

Komplikasi yang lebih serius adalah terbentuknya bekuan darah di pembuluh vena dalam, yang dapat berisiko fatal jika terbawa ke paru-paru.

Penanganan Varises dengan Ablasi Laser

Pada umumnya, penanganan varises sangat bergantung pada stadium penyakit, hasil pemeriksaan USG, ukuran varises, hingga kondisi vena dalam. Metode yang paling sering dilakukan adalah ablasi laser.

"Varises seburuk apapun bisa diperbaiki, terutama kalau pasien datang karena masalah estetika sekaligus kesehatan," kata dr. Yuliardy.

Dengan ablasi laser, pasien tidak perlu khawatir akan prosedur yang menyakitkan karena metode ini dilakukan tanpa sayatan.

Penanganan ini menjadi pilihan yang efektif untuk mengatasi varises dan mengembalikan kepercayaan diri pasien.

Read Entire Article