Tetangga RI Mau Bangun Nuklir di Tengah Perang Saudara, Dibantu Rusia

4 days ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta, CNBC Indonesia - Myanmar terus melanjutkan pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN). Proyek itu terus mengalami progres di tengah Negeri Seribu Pagoda itu masih berada dalam perang saudara sejak 2021 lalu antara junta militer dan milisi etnis pro demokrasi.

Pemimpin Junta Militer Min Aung Hlaing mengatakan bahwa ambisi nuklir Myanmar sebenarnya telah lama tertunda, dalam Forum Pekan Atom Dunia 2025, Kamis (25/9/2025) lalu. Tetapi, saat Rusia turun tangan memberikan dukungan teknis, mimpi itu dilanjutkan.

"Sejak kami mulai bekerja sama dengan Rusia pada tahun 2022, kemajuan signifikan telah dicapai berkat upaya yang dipercepat dan dukungan multi-aspek Rusia," ujar pemimpin junta tersebut. Ia memuji kemajuan nuklir Rusia selama delapan dekade dan menyampaikan rasa terima kasih kepada Moskow di hadapan audiens internasional.



Menyoroti kemitraan berkelanjutan antara junta dengan badan atom negara Rusia, Rosatom, untuk membangun pembangkit listrik tenaga nuklir modular kecil pertama di Myanmar, Min Aung Hlaing memohon bantuan berkelanjutan dari Moskow.

"Saya dengan tulus meminta agar Federasi Rusia dan Rosatom terus membantu Myanmar semaksimal mungkin dalam mengembangkan infrastruktur nuklir, sumber daya manusia, dan persyaratan lain yang diperlukan untuk membangun pembangkit listrik tenaga nuklir kecil di Myanmar," ujarnya.

Ia menambahkan bahwa rezimnya mengikuti rencana tiga tahap Rosatom untuk pembangkit listrik baru tersebut, tanpa memberikan rincian lebih lanjut. Diketahui, Badan nuklir Rusia membantu pembangunan reaktor modular kecil berkapasitas 110 megawatt milik rezim tersebut di dekat ibu kota administratif rezim, Naypyitaw.

Min Aung Hlaing bertemu Putin untuk berunding malam itu di Kremlin, di mana pemimpin Rusia tersebut mengatakan kedua belah pihak sedang bekerja keras untuk mengimplementasikan perjanjian mengenai teknologi nuklir dan isu-isu lain yang ditandatangani selama kunjungan bos junta militer pada bulan Maret.

"Hari ini, kita memiliki kesempatan untuk membandingkan catatan dan meninjau kemajuan kita di semua bidang ini," kata Putin.

Junta militer membuka Pusat Informasi Teknologi Nuklir pertama Myanmar di Yangon pada tahun 2023, dengan dukungan Rusia, setahun setelah penandatanganan nota kesepahaman dengan Rosatom.

Meskipun Min Aung Hlaing dan Putin bersikeras bahwa kerja sama mereka bertujuan damai, kekhawatiran semakin meningkat, baik di Myanmar maupun internasional, bahwa rezim tersebut, yang terlibat dalam konflik bersenjata dengan berbagai kekuatan perlawanan, dapat mengeksploitasi pengembangan nuklir untuk keperluan militer.

Rusia adalah pemasok senjata utama bagi rezim tersebut, yang dituduh melakukan berbagai kejahatan perang dalam kampanye empat tahun yang menurut PBB telah menewaskan lebih dari 6.000 warga sipil.

Meskipun menghadapi sanksi Barat dan surat perintah internasional atas kejahatan terhadap kemanusiaan, Min Aung Hlaing terus tampil di panggung global berkat undangan dari segelintir sekutunya.

Awal bulan lalu, ia pergi ke China untuk menghadiri Parade Kemenangan Perang Dunia II, di mana ia bertemu Presiden Xi Jinping dan Putin, serta bertemu untuk pertama kalinya dengan Kim Jong Un dari Korea Utara.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 'Gaza Baru' Muncul Dekat RI, Perang Saudara Menggila

Read Entire Article