Liputan6.com, Jakarta Banyak orang penasaran, sebenarnya tangan kesemutan tanda apa ketika rasa geli atau kebas muncul tiba-tiba. Meski sering dianggap ringan, gejala ini bisa memberi sinyal penting bagi tubuh.
Beberapa penyebab umum antara lain posisi tangan tertekan, aliran darah tidak lancar, atau kekurangan vitamin. Maka wajar jika banyak yang ingin tahu lebih jelas tangan kesemutan tanda apa dan kapan harus diwaspadai.
Dengan mengenali lebih dini tangan kesemutan tanda apa, kita bisa menentukan apakah cukup mengubah kebiasaan sehari-hari atau perlu pemeriksaan medis lebih lanjut agar segera ditangani.
Mengutip buku berjudul Ramuan Lengkap Herbal Taklukkan Penyakit (2008) oleh Prof H. Hembing W, Kesemutan merupakan keadaan yang ditandai dengan perasaan nyeri dan pegal yang menusuk. Kesemutan paling sering terjadi pada jari tangan dan jari kaki, telapak kaki dan telapak tangan, serta salah satu sisi atau kedua sisi badan.
Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang penjelasan lengkap tangan kesemutan tanda apa, Rabu (24/9/2025).
Penyebab Kesemutan
Masih dari buku yang sama, kesemutan dapat disebabkan ada anggota badan yang tertindih cukup lama sehingga ujung-ujung saraf di daerah tersebut menjadi lumpuh karena tertekan.
Kekurangan vitamin B1 dan adanya penyakit kencing manis juga dapat menyebabkan sering kesemutan. Oleh karena itu, harus diketahui penyebabnya yang pasti terlebih dahulu. Jika karena penyakit kencing manis maka harus menurunkan kadar gula darah.
Berikut ini penjelasan singkat penyebab kesemutan:
1. Sindrom Terowongan Karpal (CTS)
CTS terjadi ketika saraf median di pergelangan tangan tertekan akibat aktivitas berulang atau peradangan. Gejalanya berupa kesemutan pada jari, nyeri pergelangan tangan, hingga kesulitan menggenggam barang. Jika dibiarkan, bisa menimbulkan mati rasa permanen.
Menurut Saerang et al., (2015) sebagaimana dikutip dalam kajian yang dipublikasikan di Jurnal Penelitian Perawat Profesional Volume 4 Nomor 2, Mei 2022, Carpal Tunnel Syndrome (CTS) merupakan tekanan neuropati terhadap nervus medianus dalam trowongan karpal pada pergelangan tangan, tepatnya di bawah fleksor retinakulum.
Menurut Nisa (2018), CTS adalah kumpulan gejala seperti nyeri, kesemutan, dan mati rasa pada pergelangan tangan akibat tertekannya nervus medianus di terowongan karpal.
2. Gerakan Berulang pada Tangan
Aktivitas seperti mengetik, menjahit, mencuci, atau memegang setir terlalu lama membuat saraf di tangan teriritasi. Kondisi ini bisa memperburuk CTS dan menyebabkan kesemutan semakin sering muncul, terutama saat malam atau setelah aktivitas panjang.
3. Neuropati Perifer
Kerusakan saraf tepi menimbulkan gejala seperti kebas, panas, tertusuk, atau kesemutan pada tangan dan kaki. Penyebabnya beragam, mulai dari penyakit autoimun, infeksi, hingga efek obat tertentu. Jika berlanjut, bisa mengganggu fungsi motorik.
4. Kekurangan Vitamin B dan E
Vitamin B12 penting untuk membentuk mielin, lapisan pelindung saraf. Kekurangannya bisa memicu kerusakan saraf permanen, ditandai dengan kesemutan pada tangan dan kaki. Vitamin E juga berperan menjaga kesehatan saraf sehingga defisiensinya dapat memperparah gejala.
5. Diabetes (Neuropati Diabetik)
Kadar gula darah tinggi dalam jangka panjang merusak saraf, menimbulkan kesemutan atau mati rasa. Gejala biasanya dimulai dari kaki lalu menjalar ke tangan. Pengelolaan gula darah yang buruk akan mempercepat kerusakan saraf sehingga gejala makin parah.
6. Stroke
Kesemutan mendadak pada satu sisi tubuh bisa menjadi tanda awal stroke. Biasanya disertai gejala lain seperti bicara pelo, pandangan kabur, atau tubuh melemah. Stroke terjadi karena sumbatan atau pecahnya pembuluh darah otak yang merusak saraf setempat.
Penyebab Kesemutan
Berikut ini penyebab kesemutan lainnya:
7. Saraf Kejepit (Radikulopati)
Terjadi akibat tekanan pada saraf di leher atau punggung, biasanya karena postur buruk, cedera, atau radang sendi. Gejalanya termasuk nyeri menjalar ke lengan, kesemutan di tangan, serta kelemahan otot. Penanganan yang tepat bisa mengurangi risiko kerusakan saraf.
8. Gangguan Tiroid (Hipotiroidisme)
Tiroid yang kurang aktif menyebabkan metabolisme tubuh melambat dan bisa merusak jaringan saraf. Akibatnya, muncul sensasi mati rasa atau kesemutan di tangan dan kaki. Kondisi ini sering disertai gejala lain seperti lemas, kulit kering, dan berat badan naik.
9. Rheumatoid Arthritis (RA)
RA adalah penyakit autoimun yang menyebabkan peradangan sendi kronis. Peradangan ini menekan saraf di sekitar tangan sehingga memicu kesemutan, nyeri, dan kaku. Gejala biasanya semakin terasa pada malam hari atau saat kondisi sendi meradang parah.
10. Fenomena Raynaud
Penyempitan pembuluh darah ekstrem akibat suhu dingin atau stres emosional bisa mengurangi aliran darah ke jari. Jari menjadi pucat, dingin, kesemutan, bahkan terasa nyeri. Kondisi ini biasanya kambuh saat cuaca dingin dan mereda setelah hangat kembali.
11. Vaskulitis
Peradangan pada pembuluh darah mengubah struktur dinding pembuluh sehingga aliran darah terganggu. Akibatnya, jaringan saraf tidak mendapat suplai oksigen cukup dan timbul kesemutan. Gejala lain meliputi pegal-pegal, ruam kulit, hingga kelelahan.
12. Penyebab Lain
- Efek obat-obatan: beberapa obat kemoterapi, phenytoin, atau antibiotik dapat menimbulkan kesemutan sementara.
- Penyakit ginjal kronis: racun menumpuk di tubuh sehingga saraf rusak dan timbul mati rasa.
- Kehamilan: perubahan hormon dan tekanan rahim menekan saraf, memicu kesemutan di tangan atau kaki.
- Gangguan peredaran darah: penyumbatan arteri oleh plak aterosklerosis menghambat aliran darah, menyebabkan jari dan tangan sering kesemutan.
Cara Mengatasi Kesemutan
Mengutip kajian yang dipublikasikan di Jurnal Borneo Cendekia Vol. 7 No. 1 Tahun 2023, kesemutan disebabkan oleh gangguan aliran darah ke bagian tubuh tertentu...