Lebih Ngeri dari AS dan Pakistan, PM India Ungkap Musuh Sejati Negaranya

4 days ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta, CNBC Indonesia - Setiap negara memiliki permasalahan masing-masing. Jika persoalan negara maju bertikai dengan negara lain seperti yang dialami oleh Amerika Serikat (AS) dan Pakistan, negara berkembang seperti India adalah ketergantungan dengan negara lain.

Hal itu diungkapkan oleh Perdana Menteri India Narendra Modi yang menegaskan bahwa "musuh sejati" negaranya bukanlah negara lain, melainkan ketergantungan pada kekuatan asing.

Pernyataan tersebut sampaikan saat meluncurkan proyek-proyek maritim senilai lebih dari US$40 miliar atau sekitar Rp624 triliun.

Dalam pidatonya di Gujarat, Modi mengatakan India harus membangun kemandirian ekonomi agar bisa mencapai kemakmuran sekaligus menjaga stabilitas nasional.

"Dalam arti sebenarnya, jika kita memiliki musuh, itu adalah ketergantungan pada negara lain," kata Modi, dikutip Sabtu (4/10/2025).

Ia menegaskan, ketergantungan terhadap pihak eksternal tidak hanya merugikan ekonomi, tetapi juga dapat merusak harga diri bangsa.

"Jika kita terus bergantung pada orang lain, harga diri kita juga akan tercoreng... Kita tidak bisa mempertaruhkan generasi mendatang kita pada orang lain," ujarnya.

Modi menyoroti pentingnya sektor maritim, termasuk kebangkitan industri galangan kapal dan teknologi tinggi dalam negeri. Menurutnya, lima dekade lalu kapal-kapal India menguasai 40% perdagangan luar negeri, namun kini hanya 5%.

Ia juga memperingatkan bahwa miliaran dolar yang dibayarkan setiap tahun ke perusahaan pelayaran asing kini sebanding dengan anggaran pertahanan India.

"Baik cip maupun kapal, kita perlu membuatnya di India," tegasnya.

Pernyataan Modi ini muncul di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan India dengan Amerika Serikat. Bulan lalu, Washington memberlakukan tarif 25% pada sebagian besar impor India akibat pembelian minyak Rusia.

Selain itu, Gedung Putih juga mengumumkan biaya tahunan baru sebesar US$100.000 untuk aplikasi visa H-1B. Asosiasi perdagangan teknologi India, Nasscom, menyebut kebijakan ini akan berdampak besar pada pekerja terampil India di sektor IT global.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Awas Perang Nuklir! India Resmi Putus Sumber Aliran Air Pakistan

Read Entire Article