Curhat Penjual Elektronik Glodok, Omzet "Lenyap" 80%-Untung Ada Ini

5 days ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta, CNBC Indonesia - Industri elektronik tengah menghadapi tekanan berat. Data Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menunjukkan subsektor komputer, barang elektronik, dan optik (KBLI 26) mengalami kontraksi akibat lemahnya pasar domestik maupun ekspor. Kondisi ini diperparah banjir produk impor murah dari China.

Di pusat elektronik Harco Glodok, Jakarta Barat, kondisi itu terasa nyata. Pusat perbelanjaan yang dulu sempat berjaya di era 90-an kini tidak seramai dulu. Banyak pedagang mengeluhkan penjualan yang merosot tajam.

Nita (nama samaran), salah satu pedagang, menyebut penurunan omzet sudah berlangsung sejak pandemi Covid-19.

"Iya, turun banget. Drastis kalau dibanding sebelum Covid. Ini mulai turun penjualan sesudah Covid. Penjualan di sini ya parah bisa dikatakan, kalau nggak dibantu online nggak akan bisa. Penjualan offline di sini kurang, jauh banget, terbantu dari online," kata Nita saat ditemui CNBC Indonesia di lokasi, Jumat (3/10/2025).

Ia mengaku omzet tokonya anjlok 60-80% dibandingkan sebelum pandemi. Tahun 2024 bahkan menjadi periode terberat.

"Kalau dibandingkan sebelum Covid 60-80% omzetnya anjlok. Pas tahun 2024 itu ngedrop parah, puncak parah-parahnya di 2024. Tahun ini agak membaik, tapi nggak bisa dikatakan baik juga, karena kita masih berat ya jualan," jelasnya.

Menurut Nita, barang yang masih laku biasanya produk kecil dengan harga yang masih terjangkau.

"Kabel-kabel ya, USB port, barang yang kecil-kecil dan harganya terjangkau sih rata-rata. Kalau kayak perangkat komputer gitu agak sulit," kata dia.

Hal serupa diungkapkan Lesti, pedagang elektronik lainnya. Ia mengaku omzetnya turun lebih dari separuh dibanding sebelum pandemi.

"Agak susah ya sekarang. Kalau dulu, sebelum Covid jauh sangat, omsetnya turun lebih dari 50%. Sekarang betul-betul susah. Apalagi bulan-bulan kayak sekarang. Biasanya agak mulai ramai menuju akhir tahun, soalnya biasa ada pengadaan buat kantor-kantor. Tapi nggak tahu kalau tahun ini, nggak bisa prediksi," ucapnya.

Curhatan para pedagang ini mencerminkan kontraksi nyata industri elektronik dalam negeri.

Selain industri komputer, barang elektronik, dan optik, Kemenperin juga mencatat jasa reparasi serta pemasangan mesin dan peralatan (KBLI 33) juga ikut melemah.

"Dua subsektor yang mengalami kontraksi adalah industri komputer, barang elektronik dan optik (KBLI 26) serta jasa reparasi dan pemasangan mesin dan peralatan (KBLI 33). Kontraksi pada industri komputer, barang elektronik dan optik disebabkan oleh lemahnya pasar domestik maupun ekspor akibat ketergantungan terhadap barang impor, permintaan yang turun diperburuk dengan banjir produk impor murah terutama dari China," dikutip dari keterangan resmi Kemenperin.

Kondisi perdagangan di Glodok Plaza, Jakarta Barat, usai kebakaran hebat beberapa waktu lalu, berdasarkan pantauan CNBC Indonesia, Jumat (3/10/2025). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)Foto: Kondisi perdagangan di Glodok Plaza, Jakarta Barat, usai kebakaran hebat beberapa waktu lalu, berdasarkan pantauan CNBC Indonesia, Jumat (3/10/2025). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)
Kondisi perdagangan di Glodok Plaza, Jakarta Barat, usai kebakaran hebat beberapa waktu lalu, berdasarkan pantauan CNBC Indonesia, Jumat (3/10/2025). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)


(dce)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Panasonic Mau PHK 10.000 Karyawan, Industri Elektronik RI Bermasalah?

Read Entire Article