BGN Fokus Percepat Penurunan Stunting untuk Capai Target 2025

1 week ago 9
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta Badan Gizi Nasional (BGN) melalui program-programnya mendorong intervensi konkret dalam upaya penurunan stunting di Tanah Air. Pada tahun 2025, pemerintah menargetkan angka stunting turun di angka 18,8 persen dari sebelumnya 19,8 persen.

Program BGN berfokus pada intervensi gizi spesifik bagi balita, ibu hamil, dan ibu menyusui. Ada juga intervensi sensitif yang mencakup aspek sanitasi, akses air bersih, edukasi pola makan, dan pemberdayaan pangan lokal.

Salah satu program andalan BGN adalah Makan Bergizi Gratis (MBG) dimaksudkan untuk menyediakan makanan bergizi secara gratis di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Per Agustus 2025, lebih dari 15 juta orang telah menerima Makan Bergizi Gratis.

"Penerima manfaatnya sudah di atas 15 juta dan insyaallah akan mendekati angka 20 juta," ujar Dadan seusai pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara beberapa waktu lalu.

Program BGN, kata Dadan, menyasar kelompok yang perlu mendapat perhatian. Termasuk anak-anak yang tidak memiliki akses untuk mendapatkan asupan bernutrisi.

"Sekitar 60% anak-anak dari kalangan ini tidak punya akses yang baik terhadap makanan dengan gizi seimbang," kata Dadan.

Lalu, ada juga ibu hamil yang menjadi target dalam program ini. Diharapkan dengan pemberian nutrisi yang baik maka anak yang ada dalam kandungan bisa tumbuh menjadi generus penerus bangsa.

"Mereka yang sekarang ada dalam kandungan tetapi 20 tahun kemudian di 2045 akan menjadi tenaga kerja produktif," kata Dadan.

Pemantauan Berbasis Data agar Intervensi Sesuai Target

Seperti diketahui berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2024 yang disampaikan Kementerian Kesehatan, prevalensi stunting nasional turun menjadi 19,8%, dari 21,5% pada tahun 2023.

Angka pada 2024 sedikit melewati target nasional 2024, yaitu 20,1%. Masih merujuk pada survei SSGI indikator wasting juga menunjukkan penurunan menjadi 7,4%.

Meskipun tren penurunan angka kekurangan gizi sudah positif, pemerintah memiliki target angka stunting 2025 di angka 18,8 persen. Untuk mencapai itu, diperlukan percepatan intervensi terutama di enam provinsi yang menyumbang sekitar 50% total kasus stunting yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Nusa Tenggara Timur, dan Banten.

Menurut Dadan, untuk bisa menurunkan angka stunting maka diperlukan data berbasis lokasi, status sosial ekonomi dan kelompok umur. Bila data ini diketahui maka bisa merancang intervensi yang efektif.

Pemantauan berbasis data kini menggunakan sistem yang lebih presisi, termasuk penggunaan data survei lokal dan pemetaan wilayah prioritas agar program seperti MBG dan intervensi spesifik dapat menyasar mereka yang paling membutuhkan.

Kolaborasi Lintas Sektor untuk Turunkan Angka Stunting

Untuk bisa menurunkan angka stunting, kolaborasi lintas kementerian/lembaga serta pemerintah daerah menjadi bagian tak terpisahkan dari strategi percepatan.

BGN bekerja sama Kementerian Kesehatan, BKKBN, Kementerian PUPR, Kementerian Sosial, dan juga pemerintah daerah dalam penyediaan sarana sanitasi, distribusi pangan bergizi, hingga penyediaan alat ukur antropometri di Posyandu. Di tingkat daerah, peran Pemda semakin penting.

Dadan mengatakan bahwa ada tiga fungsi Pemda dalam mendukung program MBG yakni:

  • pembangunan infrastruktur
  • rantai pasok pangan bergizi, dan
  • penyaluran MBG bagi ibu hamil, ibu menyusui, serta balita secara bersama-sama.

"Saya kira itu yang saya sampaikan dan terutama kami ingin agar koordinasi dengan para kepala daerah bisa berjalan lebih intens, lebih sinergi, lebih harmoni dan bersama-sama menyukseskan program Makan Bergizi Gratis," ucap Dadan Hindayana.

Foto Pilihan

Seorang tenaga kesehatan mengukur lingkar kepala bayi selama program imunisasi massal di Surabaya pada 15 September 2025. (Juni KRISWANTO/AFP)
Read Entire Article