Akhirnya! Hamas Setuju Proposal Perdamaian Gaza ala Trump, tapi...

4 days ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Daftar Isi

Jakarta, CNBC Indonesia - Hamas pada Jumat (3/10/2025) menyatakan kesediaannya menerima sebagian poin dalam rencana 20 butir Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk mengakhiri perang Gaza, termasuk kesepakatan pertukaran sandera. Namun, kelompok itu menghindari isu paling krusial seperti perlucutan senjata dan penarikan bertahap pasukan Israel, yang menjadi tuntutan utama dalam dokumen tersebut.

Trump, melalui unggahan di platform Truth Social, menilai tanggapan Hamas sebagai sinyal positif.

"Pernyataan Hamas menunjukkan mereka siap untuk PERDAMAIAN yang langgeng. Israel harus segera menghentikan pemboman Gaza agar kita bisa mengeluarkan para sandera dengan aman dan cepat," tulis Trump.

"Saat ini terlalu berbahaya untuk melakukannya. Kami sudah mendiskusikan detail teknis yang harus dibahas lebih lanjut. Ini bukan hanya tentang Gaza, tetapi tentang perdamaian Timur Tengah yang sudah lama dicari."

Tanggapan Hamas

Dalam surat tanggapannya yang dilihat Reuters, Hamas menegaskan "apresiasi terhadap upaya Arab, Islam, dan internasional, termasuk Presiden Donald Trump, untuk menghentikan perang di Jalur Gaza, pertukaran tahanan, serta masuknya bantuan kemanusiaan secara segera."

Kelompok itu menyatakan menyetujui "pembebasan seluruh tahanan Israel, baik hidup maupun jenazah, sesuai formula pertukaran yang tercantum dalam proposal Presiden Trump, dengan mempertimbangkan kondisi lapangan."

Hamas juga menambahkan siap "memasuki negosiasi melalui mediator untuk membahas detail implementasi."

Lebih jauh, Hamas menyatakan kesediaannya "menyerahkan administrasi Jalur Gaza kepada badan independen Palestina yang terdiri dari teknokrat berdasarkan konsensus nasional Palestina, dengan dukungan Arab dan Islam." Tawaran serupa pernah disampaikan sebelumnya oleh Hamas, termasuk soal penyerahan administrasi dan pelepasan sandera.

Namun, Hamas tidak menyebut soal perlucutan senjata, salah satu poin penting dalam rencana Trump yang juga didukung Israel. Seorang pejabat senior Hamas bahkan menegaskan kepada Al Jazeera bahwa kelompok itu tidak akan melucuti persenjataannya "sebelum pendudukan Israel di Gaza benar-benar berakhir."

Respons Internasional

Israel sejauh ini belum memberikan komentar resmi. Namun saksi mata di Gaza melaporkan intensifikasi serangan udara Israel di Gaza segera setelah Hamas mengeluarkan pernyataannya. Serangan menghantam beberapa rumah di distrik Remal serta target di Khan Younis, meski tidak ada laporan korban jiwa saat itu.

Senator Partai Republik Lindsey Graham menilai respons Hamas hanyalah penolakan terselubung. "Klasik 'ya, tapi'. Tidak ada perlucutan senjata, Gaza tetap di bawah kendali Palestina, dan pelepasan sandera dikaitkan dengan negosiasi. Ini pada dasarnya penolakan atas proposal 'ambil atau tinggalkan' dari Trump," katanya di X.

Qatar, melalui juru bicara kementerian luar negerinya, mengatakan telah mulai berkoordinasi dengan Mesir dan Amerika Serikat untuk melanjutkan pembahasan atas rencana Trump tersebut.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyambut baik respons awal Hamas dan mendorong semua pihak memanfaatkan peluang untuk mengakhiri perang. Kepala bantuan PBB, Tom Fletcher, menilai proposal Trump bisa membuka jalan bagi masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza. "Kami siap dan bersemangat untuk bertindak," katanya.

Ancaman Trump

Sebelum Hamas memberikan jawaban, Trump sempat mengeluarkan ancaman keras. "Jika kesepakatan terakhir ini tidak tercapai sebelum Minggu pukul 18.00, maka 'NERAKA' yang belum pernah disaksikan siapa pun sebelumnya akan menimpa Hamas," katanya.

Trump juga mengeklaim bahwa "semua negara sudah menandatangani" dukungan bagi proposalnya.

Trump sebelumnya memaparkan rencana perdamaian itu kepada sejumlah negara Arab dan Muslim, lalu mengundang Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ke Gedung Putih. Netanyahu menyatakan dukungannya, menyebut dokumen itu memenuhi tujuan perang Israel. Hamas sendiri tidak dilibatkan dalam perundingan awal penyusunan rencana tersebut.

Rencana Trump mencakup gencatan senjata segera, pertukaran seluruh sandera Hamas dengan tahanan Palestina di penjara Israel, penarikan pasukan Israel secara bertahap, perlucutan senjata Hamas, serta pembentukan pemerintahan transisi yang dipimpin badan internasional.

Selain itu, bantuan kemanusiaan ke Gaza akan didistribusikan oleh lembaga internasional netral. PBB menyebut pihaknya sudah menyiapkan 170.000 ton metrik bantuan yang siap masuk begitu jalur terbuka.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Trump Sebut Gencatan Senjata di Gaza Bisa Tercapai Minggu Depan

Read Entire Article