Liputan6.com, Jakarta - Penyerang berkebangsaan Inggris Jack Grealish enggan ambil pusing soal keputusan juru latih Tiga Singa, Thomas Tuchel tak membawanya ke skuad. Padahal, performanya bersama Everton dinilai sangat positif.
"Kamu tahu? Kurasa itu (tak dipanggil Timnas Inggris) tak sedalam yang dikatakan semua orang," ujar Grealish pasca laga kontra Crystal Palace, Minggu (5/10/2025).
Sosok berusia 30 tahun tersebut baru saja memastikan kemenangan Everton atas Crystal Palace dengan skor 2-1. Sepakannya pada menit tambahan waktu di penghujung babak kedua sukses menghentikan 19 laga tak terkalahkan The Eagles.
Menurut Grealish, penting baginya untuk mengalihkan fokus hanya kepada klub. Ia menganggap masih ada waktu yang cukup untuk meyakinkan Tuchel membawanya ke Piala Dunia tahun 2026 mendatang.
Kontribusi gemilangnya bersama Everton membuatnya kini memimpin daftar pencetak assist terbanyak Premier League musim ini. Ia menjadi andalan baru di lini serang The Toffees yang kini dinahkodai David Moyes.
Berita Video, Jack Grealish mengobrol dengan jurnalis mahasiswa disabilitas setelah laga Inggris Vs Malta pada 18 November 2023
Pasang Target pada Diri Sendiri
Sejak dipinjam Everton dari Manchester City pada bursa transfer musim panas 2025, performa Grealish seakan kembali. David Moyes telah memercayainya untuk tampil pada total 9 laga di seluruh kompetisi.
"Beberapa pertandingan terakhir yang kami mainkan di kandang selalu imbang dan saya sudah berkata pada diri sendiri di menit ke-85, 'Ayo Jack, cetak gol. Bayangkan kalau kamu mencetak gol sekarang'," tutur Grealish ungkapkan ambisinya membantu tim.
"Hari ini, saya benar-benar mengatakan hal yang sama lagi dan saya mencetak gol. Saya berlari ke tempat ibu dan ayah saya berada (di tribun). Jadi itu menyenangkan," eks Aston Villa tersebut menambahkan.
Sejauh ini, Grealish telah mencatatkan 1 gol dan 4 assist bersama The Toffees. Ia membawa Everton merangkak naik ke papan atas Premier League dan kini sedang bertengger di peringkat ke-8.
Menghargai Keputusan Tuchel
Ditepikannya Grealish dari skuad Timnas Inggris pada jeda internasional bulan Oktober ini menjadi yang kedua secara beruntun. Sebelumnya, Tuchel juga tak menyertakan sang pemain pada jeda internasional bulan lalu.
"Itu keputusan manajer dan saya sepenuhnya menghormatinya," jawab Grealish soal perasaannya tak dibawa ke Timnas. "Pada akhirnya, Anda ingin bermain untuk tim nasional, tetapi orang-orang di posisi saya juga bermain dengan baik."
Kali terakhir Grealish berkontribusi untuk skuad Tiga Singa adalah dalam laga tandang menghadapi Finlandia pada 13 Oktober 2024. Setelahnya, ia belum lagi dipanggil oleh Tuchel untuk jadi bagian dari tim.
Pintu Timnas Inggris Masih Terbuka
Meski Piala Dunia 2026 hanya tinggal menghitung bulan, juru taktik Tiga Singa Thomas Tuchel belum menentukan pemain pilihannya secara pasti. Bagi sosok asal Jerman tersebut, pintu masih terbuka lebar bagi Grealish untuk kembali masuk skuad.
"Akan selalu ada jalan kembali ke Timnas," ungkap Tuchel. "Jack (Grealish) tahu bahwa saya melihat betapa berpengaruhnya dia bagi Everton dan bahwa dia sedang dalam perjalanan untuk menjadi versi terbaik dari dirinya sendiri."
Pada sisi sayap kiri Timnas Inggris, Grealish harus berhadapan dengan sejumlah pemain seperti Marcus Rashford dan Anthony Gordon yang sedang menunjukkan performa positif. Mereka dipanggil Tuchel untuk menjalani jeda internasional menghadapi Wales (10/10/2025) dan Latvia (15/10/2025).