Liputan6.com, Jakarta Debut di Old Trafford selalu jadi ujian mental bagi pemain baru Manchester United. Tapi bagi Senne Lammens, malam perdananya berubah jadi kisah manis penuh kebanggaan. Bahkan, dia langsung dapat chant dari fans MU.
Kiper asal Belgia itu tampil luar biasa saat MU menang 2-0 atas Sunderland pada pekan ke-7 Premier League, Sabtu (5/10) malam WIB. Ia sukses mencatat nirbobol sekaligus tampil dengan ketenangan luar biasa.
Ribuan suporter di Old Trafford langsung jatuh hati padanya. Chant baru pun bergema: “Are you Schmeichel in disguise?” sebagai bentuk apresiasi dari para penggemar.
Lammens baru direkrut dari Royal Antwerp pada hari terakhir bursa transfer musim panas seharga £18,2 juta. Kini, ia membayar lunas kepercayaan Ruben Amorim yang menurunkannya sebagai starter.
Tampil Tenang dan Punya Aura Besar di Bawah Mistar
Senne Lammens dikenal sebagai kiper tenang dan penuh konsentrasi. Musim lalu di Royal Antwerp, ia menghadapi 45 tembakan yang diprediksi berbuah gol namun hanya kebobolan 32 kali.
Persentase penyelamatannya mencapai 77,4 persen, tertinggi di antara kiper di liga top Eropa. Data itu kini terbukti di laga debutnya di Inggris bersama Manchester United.
"Dia punya kepribadian yang kuat," ujar Tom Heaton kepada podcast Training Ground Guru. "Dasar-dasar kipernya sangat mengesankan, dia benar-benar menonjol sejak awal."
Ujian besar datang saat menggantikan Altay Bayindir, tapi Lammens menjawab dengan performa menawan. Ia menunjukkan refleks cepat dan ketenangan yang membuat lini belakang MU lebih solid.
Dari Diragukan Jadi Kagum: Perubahan Sikap Sang Legenda
Peter Schmeichel sempat meragukan keputusan United merekrut Lammens. Dalam wawancara dengan Sun Sport, ia bahkan berkata belum pernah mendengar nama sang kiper sebelumnya.
"Saya tahu statistiknya sangat bagus di sepuluh liga top Eropa. Tapi itu terjadi saat ia masih bersama Antwerp di Belgia," kata Schmeichel.
Ia menilai perekrutan itu sebagai harapan, bukan kebutuhan. Namun, performa Lammens melawan Sunderland tampaknya mulai mengubah pendapat banyak orang.
Menurut data Statman Dave, Lammens mencatat 11 kali merebut bola, tiga penyelamatan, dan dua klaim udara sukses. Catatan itu membuatnya langsung mendapat chant khusus dari Stretford End.
Sumber: SportsBible