Liputan6.com, Jakarta Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Arab Saudi dengan skor 2-3 pada laga matchday pertama Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Kamis (9/10) dini hari WIB. Meskipun kalah, ada beberapa pemain Indonesia yang tampil bagus pada laga ini.
Skuad Garuda memimpin lewat eksekusi penalti Kevin Diks pada menit ke-11. Namun, Arab Saudi membalikkan keadaan melalui dua gol Firas Al-Buraikan dan satu gol Saleh Al-Shamat. Indonesia sempat memperkecil kedudukan lewat Kevin Diks pada menit ke-82, tetapi waktu tak cukup untuk menyamakan skor.
Meski kalah, performa Indonesia menuai pujian. Beberapa pemain tampil di atas rata-rata dan menunjukkan mental tangguh menghadapi tim kuat seperti Arab Saudi. Penampilan mereka menjadi bukti bahwa skuad asuhan Kluivert memiliki potensi besar di fase kualifikasi ini.
Dari sejumlah nama yang tampil, ada tiga pemain yang patut mendapat sorotan positif berkat kontribusi dan determinasi luar biasa di lapangan. Siapa saja mereka? Berikut ulasan tiga pemain terbaik Timnas Indonesia pada laga kontra Arab Saudi.
Kevin Diks: Pemimpin di Garis Pertahanan dan Pencetak Dua Gol
Kevin Diks tampil menonjol sepanjang laga melawan Arab Saudi. Selain solid di lini pertahanan, ia juga mengambil tanggung jawab besar sebagai eksekutor penalti. Bek berusia 29 tahun itu menuntaskan dua peluang dari titik putih dengan sempurna.
Kevin Diks sejatinya dibayangi catatan minor saat mengambil penalti. Dia pernah gagal menendang penalti di laga Timnas Indonesia lawan Australia. Namun, Kevin Diks menebus kegagalan itu saat melawan Arab Saudi.
Selain mencetak dua gol, Kevin juga memimpin lini belakang dengan disiplin dan komunikasi yang baik. Meski harus menghadapi tekanan konstan dari penyerang Arab Saudi, Diks tetap tampil lugas dan menunjukkan jiwa kepemimpinan yang dibutuhkan Garuda.
Maarten Paes: Tembok Kokoh di Bawah Mistar
Jika tidak ada Maarten Paes di bawah mistar, Timnas Indonesia mungkin kalah dengan skor lebih besar. Kiper utama Garuda itu memperlihatkan penampilan luar biasa meski kebobolan tiga gol.
Salah satu momen terbaiknya terjadi pada menit ke-54 saat menggagalkan sundulan tajam Firas Al-Buraikan dari jarak dekat. Total, Maarten Paes melakukan tujuh penyelamatan sepanjang laga.
Keberanian dan refleks cepat Paes menjadi faktor penting yang menjaga asa Indonesia tetap hidup hingga akhir laga. Ia sekali lagi menunjukkan kualitasnya sebagai kiper top yang menjadi fondasi kepercayaan diri skuad Garuda.
Ole Romeny: Dampak Instan dari Bangku Cadangan
Masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-65, Ole Romeny memberi energi baru di lini depan Indonesia. Ini merupakan laga kompetitif pertamanya setelah pulih dari cedera, dan meski awalnya terlihat belum tajam, Romeny perlahan mulai menemukan ritmenya.
Salah satu upaya terbaik Ole Romeny terjadi pada menit ke-81. Upayanya menerobos pertahanan berujung pada handball Nawaf Al-Boushail dan Indonesia dapat penalti.
Pergerakannya yang agresif dan kecepatan dalam membaca ruang membuat pertahanan Arab Saudi kewalahan. Namun, terlihat jelas bahwa match fitness masih jauh dari ideal.