RI Punya Pabrik Pengolah 40 Ton Emas di Pulo Gadung, Ini Pemiliknya

2 days ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia memiliki pabrik atau fasilitas pemurnian emas di Pulo Gadung, Jakarta. Pabrik ini milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) yang menghasilkan kepingan emas 40 ton per tahun.

Direktur Utama Antam Achmad Ardianto mengungkapkan bahwa seluruh proses mulai dari pemurnian hingga pencetakan kepingan emas, dilakukan sepenuhnya di tempat tersebut.

"Itu kapasitasnya 40 ton/tahun. Nah 40 ton itu dimurnikan semuanya di Pulo Gadung, kemudian dicetak menjadi kepingan-kepingan dan kemudian dijual kepada masyarakat. Semuanya di Pulo Gadung," ujar Achmad dalam RDP bersama Komisi VI DPR RI, dikutip Senin (6/10/2025).

Ia pun menargetkan agar merek Logam Mulia yang beredar saat ini menjadi ikon emas nasional. Pasalnya, produk emas Antam tersebut telah menguasai sekitar 78% pangsa pasar emas ritel di Indonesia.

Selain itu, Achmad juga menekankan pentingnya menjaga agar emas yang ditambang, dimurnikan, dan dicetak di dalam negeri menjadi kebanggaan nasional, sekaligus dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas.

Antam Impor Emas 30 Ton

Sebagaimana diketahui, kebutuhan masyarakat akan emas terus mengalami peningkatan. Tercatat, pada tahun lalu penjualan emas pencapai 37 ton, dan ditargetkan pada tahun ini mencapai 45 ton.

Persoalannya, kata Achmad Ardianto, tambang milik Antam yang saat ini satu-satunya ada di Pongkor, Jawa Barat itu produksinya hanya mencapai 1 ton per tahun.

"Jadi emas yang dihasilkan oleh Antam, ditambang oleh Antam itu cuma 1 ton setahun. Sementara kebutuhan masyarakat tahun lalu 37 ton, sekarang 43 ton," ungkap Achmad Ardianto dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR, Senin (29/9/2025).

Nah untuk memnuhi kebutuhan masyarakat akan emas itu, Antam memiliki beberapa opsi. Pertama, mengambil dari pasar lokal atau buycabk. "Jadi emas-emas masyarakat yang dulu dibeli di Antam kemudian butuh cash dijual kembali ke Antam, itu menjadi sumber bagi kami untuk dicetak dengan versi yang baru. Itu cuma 2,5 ton satu tahun dapatnya,"

Kedua, emas berasal dari perusahaan-perusahaan tambang di Indonesia yang memurnikannya di Antam. Di mana, Antam akan menawarkan pembelian emas kepada perusahaan tersebut.

"Nah soalnya adalah tidak ada aturan yang mewajibkan mereka untuk menjual ke Antam. Jadi menjadi fleksibilitas bagi perusahaan tambang di Indonesia untuk menjualnya di dalam negeri ataupun mengekspor," ungkap Achmad Ardianto.

Ketiga, membeli sourcing emas dari luar negeri atau impor yang berasal dari perusahaan dan lembaga yang terafiliasi dengan London Bullion Market Association (LBMA). Baik itu bullion bank, refinery, maupun trader.

"Nah kita membeli dari refinery maupun bullion trader yang ada di Singapura maupun Australia. Dengan harga apa? Dengan harga pasar Pak. Jadi semuanya itu sebenarnya transparan dan bisa dilacak," tandas Achmad Ardianto.

"Lalu kenapa Antam impor? Ya judulnya terpaksa Pak. Karena kebutuhan masyarakat besar sementara sumber tidak ada," ungkapnya. "Mungkin (impor) 30-an ton Pak. Potensi kita 90 ton," tambah Achamd Ardianto.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article RI Punya Pabrik Penghasil 80 Ton Emas, Ini Pemiliknya

Read Entire Article