Perang Gaza Segera Tamat? Israel, Hamas dan AS Mulai Nego Damai di Mesir

2 days ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta, CNBC Indonesia - Delegasi dari Hamas, Israel, dan Amerika Serikat (AS) bertemu di Mesir untuk berunding soal perdamaian Gaza, Senin (6/10/2025) ini. Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump telah mendesak para negosiator untuk "bergerak cepat" guna mengakhiri perang yang telah berlangsung hampir dua tahun di wilayah kantong Palestina itu.

Baik Hamas maupun Israel telah menanggapi secara positif usulan Trump untuk mengakhiri pertempuran dan pembebasan tawanan di Gaza dengan imbalan warga Palestina yang ditahan di penjara Israel. Negosiator utama Hamas, Khalil al-Hayya, akan bertemu dengan mediator dari Mesir dan Qatar di Kairo terlebih dulu hari ini, menjelang perundingan di kota resor Sharm El-Sheikh, Mesir.

"Negosiasi akan bertujuan untuk menentukan tanggal gencatan senjata sementara", kata pejabat yang terlibat negosiasi, dikutip AFP.

"Serta menciptakan kondisi untuk tahap pertama rencana perdamaian, di mana 47 sandera yang ditahan di Gaza akan dibebaskan dengan imbalan ratusan tahanan Palestina," tambahnya.

Melalui platform Truth Social, Trump memuji "diskusi positif dengan Hamas" dan sekutu di seluruh dunia, termasuk negara-negara Arab dan Muslim. Trump juga telah mengirim dua utusan ke Mesir, menantunya Jared Kushner dan negosiator Timur Tengah Steve Witkoff.

"Saya diberitahu bahwa tahap pertama harus selesai minggu ini, dan saya meminta semua orang untuk BERGERAK CEPAT," tulis Trump.

Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio pada hari Minggu mendesak Israel untuk menghentikan pengeboman Gaza menjelang perundingan di Mesir. Ia menegaskan ke Israel, semua pihak tidak bisa membebaskan sandera di tengah-tengah serangan.

Sementara itu, para menteri luar negeri dari beberapa negara, termasuk Mesir, mengatakan perundingan tersebut merupakan kesempatan nyata untuk mencapai gencatan senjata yang berkelanjutan. Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menyatakan harapan bahwa para sandera dapat dibebaskan dalam beberapa hari.

Menurut rencana Trump, sebagai imbalan atas para sandera, Israel diperkirakan akan membebaskan 250 tahanan Palestina dengan hukuman seumur hidup dan lebih dari 1.700 tahanan dari Jalur Gaza yang ditangkap selama perang. Namun kepala militer Israel, Letnan Jenderal Eyal Zamir, memperingatkan pada hari Minggu bahwa jika negosiasi gagal, militer akan "kembali bertempur" di Gaza.

Israel Masih Terus Serang Gaza

Sementara itu, Israel terus melancarkan serangan. Rekaman AFPTV menunjukkan asap tebal mengepul di cakrawala wilayah pesisir tersebut pada hari Minggu.

Badan pertahanan sipil Gaza, sebuah pasukan penyelamat yang beroperasi di bawah otoritas Hamas, mengatakan serangan Israel menewaskan sedikitnya 20 orang di seluruh wilayah tersebut pada hari Minggu. Sebanyak 13 di antaranya di Kota Gaza.

Pada Minggu malam dan Senin pagi, serangan udara juga dilancarkan di Khan Yunis dan sebagian Kota Gaza. Penembakan artileri dan tembakan dari pesawat tanpa awak terus berlanjut di wilayah timur Kota Gaza.

"Terdapat penurunan yang signifikan dalam jumlah serangan udara (sejak tadi malam). Tank dan kendaraan militer telah sedikit mundur," kata Muin Abu Rajab, 40 tahun, seorang warga di lingkungan Al-Rimal di kota itu.

Hamas bersikeras bahwa mereka harus memiliki suara dalam masa depan Gaza. Padahal, di peta jalan perdamaian Trump, presiden itu menetapkan Hamas dan faksi-faksi lainnya tidak memiliki peran apa pun dalam pemerintahan Gaza.

Rencana AS, yang didukung oleh Netanyahu, menyerukan penghentian permusuhan, pembebasan sandera dalam waktu 72 jam, penarikan pasukan Israel secara bertahap dari Gaza. Ini termasuk pelucutan senjata Hamas, sesuatu yang sebelumnya digambarkan oleh kelompok tersebut sebagai garis merah.

Berdasarkan usulan tersebut, administrasi wilayah tersebut akan diambil alih oleh badan teknokratis yang diawasi oleh otoritas transisi pascaperang. Otoritas ini akan dipimpin oleh Trump sendiri.

"Kami berharap Trump akan menekan Netanyahu dan memaksanya untuk menghentikan perang," kata Ahmad Barbakh, seorang penduduk wilayah Al-Mawasi.

"Kami ingin kesepakatan pertukaran tahanan diselesaikan dengan cepat sehingga Israel tidak punya alasan untuk melanjutkan perang."

Hingga kini perang Israel ke Gaza memakan korban jiwa 46.000 orang. Sebelumnya armada The Global Sumud Flotilla, yang terdiri dari rombongan aktivis dunia yang berlayar dengan 45 kapal, dicegat dan ditangkap Israel saat hendak menyalurkan bantuan ke Gaza.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Juru Bicara Hamas Muncul-Peringatkan Gencatan Senjata Mustahil Terjadi

Read Entire Article