Naksir Wonderkid 16 Tahun, Manchester United Dapat Gangguan dari Barcelona dan Real Madrid

Liputan6.com, Jakarta- Manchester United memiliki kebijakan mengumpulkan talenta berbakat dari berbagai penjuru dunia untuk dibina sendiri di tim akademi. Usaha MU mendapatkan wonderkid 16 tahun dari Meksiko mendapat gangguan hebat dari dua raksasa LaLiga, Barcelona dan Real Madrid.

MU sedang naksir berat kepada pemain muda berbakat Meksiko, Gilberto Mora. Pemuda 16 tahun itu mencuri perhatian pencari bakat MU saat tampil menawan di Piala Dunia U-20 2025.

Sepanjang Piala Dunia U-20 2025, Mora mencetak tiga gol dan memberikan satu assists. Dia menjadi salah satu kandidat pemain terbaik di ajang yang berlangsung di Chile tersebut.

Mora diyakini akan menjadi gelandang hebat di masa mendatang. MU berupaya menjalin prakontrak segera untuk mengamankan Mora. Namun Mora baru bisa pindah ke Inggris ketika genap berusia 18 tahun.

Usaha MU mendapatkan Mora akan menghadapi jalan terjal. Menurut laporan media-media Spanyol pada akhir pekan kemarin, MU harus saling sikut dengan Barcelona dan Real Madrid.

Barca dan Real Madrid juga kepincut Mora. Mereka yakin Mora bisa jadi pemain hebat sehingga ingin segera mengamankannya dari klub, Tijuana.

Negosiasi untuk mendapatkan Mora akan alot. Meski baru 16 tahun, Mora sudah menjadi klien salah satu agen ternama di Eropa, Rafaela Pimenta. Melihat bakat Mora, Pimenta yakin kliennya akan menjadi nama besar di sepak bola dunia dalam beberapa tahun mendatang.

"Saya bertemu Gil (Mora) enam bulan yang lalu. Yang membuat saya terkesan adalah betapa serius dan fokusnya dia untuk seseorang seusianya, dan betapa mengesankannya bahasa Inggrisnya. Dia langsung menunjukkan bahwa dia memandang sepak bola bukan hanya sebagai permainan, tetapi juga sebagai karier yang rela dia dedikasikan," kata Pimenta.

Mora baru 16 tahun memang tapi kemampuan besarnya membuatnya sudah dipanggil bermain untuk tim senior Meksiko. Mora sudah tiga kali main di tim senior Meksiko pada ajang Gold Cup dengan mencetak satu assists.

"Yang membedakan Gil bukan hanya bakatnya, tetapi juga kedewasaan yang tenang yang dia bawa dalam setiap situasi. Di dalam dan di luar lapangan, dia persis sama: terkonsentrasi, penuh hormat, dan dengan pandangan tertuju pada jalan panjang yang menantinya."

"Dia memiliki aura istimewa yang hanya dimiliki oleh pemain sepak bola tertentu, daya tarik yang terasa saat dia memasuki ruangan. Dia menginspirasi orang-orang di sekitarnya, tidak hanya di Meksiko, tetapi juga di luar negeri," pungkasnya.

Barcelona punya keuntungan dibandingkan MU untuk mendapatkan Mora. Mereka punya sosok Rafael Marquez yang saat ini merupakan asisten pelatih di timnas Meksiko.

Marquez merupakan legenda Barcelona dan pernah menangani tim junior Barcelona dari 2022 sampai 2024 sebelum didaulat menjadi asisten pelatih timnas Meksiko.