Jakarta (ANTARA) - Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon mengatakan bahwa pihaknya tengah mengupayakan agar beberapa koleksi bersejarah seperti keris dan benda pusaka kerajaan dapat menyusul kembali ke Indonesia dari Belanda.
“Kita ingin koleksi-koleksi bersejarah, keris-keris bersejarah yang akan juga kita minta untuk dikembalikan,” ujar Fadli di Jakarta, Kamis.
Menurut Menbud, keris milik Teuku Umar, keris Nogo Siluman yang kemungkinan milik Pangeran Diponegoro hingga koleksi dari raja-raja Jawa tersebar di beberapa museum di Belanda.
Baca juga: Fadli sebut Indonesia bisa jadi lokasi rujukan penelitian fosil dunia
Selain itu, pihaknya akan mengupayakan agar koleksi-koleksi benda sejarah milik Indonesia lainnya juga dapat kembali ke tanah air seperti yang berada di Inggris, Jerman, Amerika Serikat dan negara lainnya .
“Dan dari beberapa tempat yang lain memang didapatkan dengan cara-cara-cara yang tidak sah ini kita harapkan dikembalikan sebagai bagian untuk memulihkan terhadap hak-hak budaya dan kedaulatan budaya kita,” tambah dia.
Sebagaimana diketahui, Kementerian Kebudayaan telah mengumumkan pemulangan puluhan ribu koleksi fosil sejarah yaitu koleksi Eugene Dubois dari Kerajaan Belanda.
Baca juga: Menbud sampaikan fosil repatriasi Belanda tiba di Indonesia tahun ini
Repatriasi ini termasuk koleksi fosil Homo erectus yang dikenal sebagai Java Man. Keputusan repatriasi ini disampaikan pemerintah Belanda kepada Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon melalui Surat Penyataan Kehendak atau Letter of intent atau LOI.
Pengembalian koleksi fosil Dubois kepada pemerintah Indonesia berlangsung bertepatan dengan kunjungan kerja Presiden RI Prabowo Subianto ke Belanda.
Baca juga: Fadli sebut repatriasi jadi bagian perjuangan dan pemulihan identitas
Menteri Kebudayaan RI mengatakan, pengembalian koleksi fosil yang menjadi rujukan penting dalam studi evolusi manusia menegaskan posisi Indonesia sebagai salah satu peradaban tertua di dunia.
Keputusan ini didasarkan pada rekomendasi Komite Koleksi Kolonial Belanda yang menyimpulkan bahwa koleksi tersebut tidak sah menjadi milik Belanda dan diperoleh dengan cara yang merugikan masyarakat setempat di Indonesia selama masa penjajahan oleh kolonial.
Baca juga: Prabowo: Belanda kembalikan 30 ribu artefak-dokumen milik Indonesia
Baca juga: Pemerintah Belanda serahkan fosil koleksi Dubois ke Indonesia
Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.