Delapan hari untuk selamanya di Pesantren Al Khoziny

17 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Menjadi pelajaran yang telak bagi pemerintah untuk lebih tegas mengawasi setiap pembangunan fasilitas oleh lembaga pendidikan tradisional seperti pesantren

Jakarta (ANTARA) - Tak terbayangkan bagaimana rasanya bekerja di bawah reruntuhan bongkahan beton berbobot belasan ton yang bergelantungan di atas kepala. Dalam ruang sempit berteman dengan debu dan dentuman alat berat menjadi latar hari-hari tim SAR gabungan di lokasi robohnya bangunan empat lantai Pesantren Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur.

Setiap langkah menuntut kewaspadaan tinggi, karena keselamatan fisik dan ketenangan mental sama-sama dipertaruhkan. Sejak Senin sore, 29 September, tim SAR mulai menyisir reruntuhan yang menimbun santri saat menunaikan salat Ashar.

Reruntuhan padat, puing bertumpuk, dan struktur rapuh membuat setiap proses evakuasi menjadi permainan keseimbangan antara keberanian dan kehati-hatian. Apalagi, beton yang bergeser sedikit saja bisa menjadi ujian bagi mental tim, sehingga hujan deras akan memperburuk risiko, namun beruntung itu tidak terjadi.

Tekanan fisik berjalan seiring tekanan psikologis yang tak kalah berat. Dengan demikian, setiap anggota tim harus menahan rasa takut, cemas, dan duka ketika menemukan korban meninggal atau bagian tubuh yang terpisah.

Tidak semua anggota tim SAR adalah profesional atau militer; malah relawan sipil dari berbagai organisasi kemasyarakatan turut terlibat. Oleh karena itu, mereka harus siap, tidak boleh panik, dan mengikuti arahan komando setiap langkah harus cepat, tepat, serta terukur.

Tekanan mental bertambah akibat ekspektasi keluarga korban dan sorotan publik. Karenanya, tim harus menyeimbangkan pemberian informasi akurat dengan menjaga ketenangan emosional, baik bagi diri sendiri maupun masyarakat yang menunggu kabar.

Dalam fase “golden time” 72 jam, Basarnas bersama 375 personel gabungan berupaya menyelamatkan korban. Menghadapi kondisi ini sudah tentu ketahanan mental menjadi penentu kemampuan tim bertahan dalam tempo operasi yang padat dan penuh risiko.

Kepala Subdirektorat Pengarahan dan Pengendalian Operasi Basarnas Emi Freezer menggambarkan kondisi medan runtuhan yang mereka hadapi. Saat itu ditemukan beberapa santri tertimbun hidup di bawah beton yang semakin menekan posisi tubuh mereka, bahkan untuk menggerakkan kepala dan berbicara sulit dilakukan mereka.

Perhitungan di lapangan mendapati reruntuhan beton sudah semakin turun signifikan hingga 10–12 centimeter per hari, otomatis membuat ruang gerak korban sudah sangat terbatas. Selain itu, alat berat yang disiagakan tidak bisa digunakan karena risiko pergeseran konstruksi yang bisa membahayakan korban maupun tim penyelamat.

Dalam koordinasi yang menegangkan di bawah sinar lampu redup tenda posko darurat itu diputuskan bahwa operasi akan berlangsung 24 jam penuh. Tim dibagi tugas dan jadwal secara bergantian untuk memeriksa stabilitas reruntuhan, menilai jalur aman, dan mengevakuasi korban. Semua dilaksanakan dengan bantuan peralatan manual tanpa alat berat.

Dengan mengandalkan sejumlah mesin bor, sensor, dan alat pemotong portable, tim SAR gabungan berhasil membuat terowongan kecil demi bisa menjangkau titik-titik keberadaan korban di bawah gelapnya reruntuhan.

Demi memperkecil risiko; aktivitas ini dilakukan di bawah pendampingan langsung ahli konstruksi teknik sipil. Dari lubang berdiameter 60 centimeter yang terbangun, para petugas berhasil bisa menjangkau korban dan mengevakuasi mereka secara dramatis.

Baca juga: Robohnya harapan dan perjuangan di Ponpes Al Khoziny

Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article