Awas Perang dengan Rusia, Jet Tempur Mulai "Meraung" di Pintu NATO

Jakarta, CNBC Indonesia - Polandia beserta sekutu NATO-nya mengerahkan jet tempur dan menyiagakan sistem pertahanan udara darat ke tingkat kesiapan tertinggi pada hari Minggu. Langkah ini diambil sebagai respons atas serangan udara besar-besaran yang kembali dilancarkan Rusia terhadap negara tetangganya, Ukraina.

Komando Operasional militer Polandia menyatakan bahwa tindakan ini bersifat preventif. Ini bertujuan untuk mengamankan wilayah udara dan melindungi warga, terutama di daerah yang berbatasan langsung dengan zona konflik.

"Pesawat Polandia dan sekutu beroperasi di wilayah udara kami, sementara sistem pertahanan udara berbasis darat dan sistem pengintaian radar telah dibawa ke tingkat kesiapan tertinggi," kata komando tersebut dalam sebuah pernyataan dikutip Al Jazeera, Senin (6/10/2025).

Langkah ini diambil setelah Rusia melancarkan serangan rudal dan drone yang mematikan ke berbagai wilayah di Ukraina. Di kota Lviv, yang berjarak sekitar 70 km dari perbatasan Polandia, Wali Kota Andriy Sadovyi melaporkan sistem pertahanan udara kotanya bekerja keras untuk menghalau serangan drone dan rudal Rusia.

Di wilayah utara Ukraina, Sumy, serangan dua drone Rusia yang menghantam kereta api di sebuah stasiun menewaskan satu orang dan melukai sekitar 30 lainnya. Selain itu, seorang jurnalis foto asal Prancis, Antoni Lallican, dilaporkan tewas dalam serangan drone Rusia di kota Druzhkivka, wilayah Donbas.

Kesiagaan ini merupakan bagian dari patroli udara yang ditingkatkan oleh NATO di seluruh kawasan. Hal itu menyusul dugaan pelanggaran wilayah udara dan penampakan drone Rusia di beberapa negara anggota aliansi tersebut.

(tps/șef)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Putin Tiba-tiba Undang 100 Negara Bahas Keamanan, Geng RI Ikutan