Anak Buah Tito Geram dengan Daerah Ini, Hanya Harapkan Anugerah Tuhan

2 days ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di bawah Mendagri Tito Karnavian menyoroti kinerja sejumlah daerah yang dinilai tidak serius mengendalikan inflasi.

Sekretaris Jenderal Kemendagri, Tomsi Tohir dengan nada tegas menyebut ada daerah yang hanya "mengharapkan anugerah Tuhan Yang Maha Esa" tanpa melakukan upaya konkret menekan kenaikan harga di wilayahnya.


"Dari daftar-daftar (yang dikelola Kemendagri) masih terlihat ada kabupaten-kota yang berharap anugerah Tuhan Yang Maha Esa saja, usahanya tidak maksimal," ujar Tomsi dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah di kantornya, Jakarta, Senin (6/10/2025).


Tomsi memaparkan, inflasi tertinggi secara provinsi tercatat di Sumatra Utara sebesar 5,32%, disusul Riau (5,08%), Aceh (4,45%), Sumatra Barat (4,22%), Sulawesi Tengah (3,88%), Jambi (3,77%), Sulawesi Tenggara (3,68%), dan Papua Pegunungan (3,55%).


"Inflasi 5,32% dalam suatu provinsi itu sudah terasa perubahan harganya bagi masyarakat. Kami mohon menjadi perhatian para gubernur, khususnya 10 provinsi tertinggi," tegasnya.


Menurut Tomsi, inflasi tinggi di sejumlah wilayah mencerminkan lemahnya pengawasan kepala daerah. Ia mencontohkan Kabupaten Deli Serdang yang mencatat inflasi 6,81%, serta Kota Pematang Siantar sebesar 5,84%.


"Kalau teman-teman kepala daerah turun ke pasar dengan angka 6 persenan ini, tentunya sangat dirasakan oleh masyarakat," ucap dia.


Tomsi juga mengingatkan, sebagian besar wilayah dengan inflasi tinggi bukan termasuk daerah yang sulit dari sisi distribusi barang.


"Deli Serdang, Labuhan Batu, Pasaman Barat, Tembilahan, Kerinci, Aceh Tengah, Kampar, Toli-Toli, Karo, Luwuk- ini bukan daerah-daerah yang sulit untuk distribusi. Begitu juga kotanya seperti Pematang Siantar, Gunung Sitoli, Padang Sidempuan, Dumai, Bau-Bau, Sibolga, Pekanbaru, Medan, Bukittinggi, Lhokseumawe," paparnya.


Ia membandingkan dengan Papua Pegunungan, yang justru memiliki tantangan besar dari sisi logistik tetapi inflasinya masih terkendali. "Kita sama-sama tahu bagaimana sulitnya kondisi medan distribusi Papua Pegunungan. Tapi Papua Pegunungan inflasinya bisa 3,55%. Sementara provinsi lain, yang distribusinya lancar, itu angkanya tinggi," ucap Tomsi.


Dalam rapat tersebut, ia juga mengingatkan pentingnya kerja nyata dalam mengendalikan harga kebutuhan pokok. Menurutnya, hasil operasi pasar beberapa waktu terakhir membuktikan kerja keras daerah bisa menekan inflasi.


"Beberapa minggu yang lalu kita terus-menerus operasi pasar berkaitan dengan beras dan minyak goreng. Saya ucapkan terima kasih bagi teman-teman yang melaksanakan kegiatan tersebut," katanya.


Ia menambahkan, dari hampir 500 kota dan kabupaten, kini hanya sekitar 60-an daerah yang harga beras dan minyak gorengnya belum turun. "Itu menandakan apa? Kalau kita kerja, kalau kita mau usaha, bisa. Sekali lagi, kalau kita bekerja dengan rajin, dengan gigih, bisa," tegasnya.


Namun, Tomsi menyayangkan masih banyak daerah yang tidak bergerak maksimal.

"Dari data yang kami kumpulkan, hanya 43 daerah yang betul-betul melaksanakan enam langkah pokok pengendalian inflasi. Sementara 158 daerah melaksanakan empat sampai lima langkah. Dan ada 287 daerah yang belum melaksanakan upaya konkret, atau hanya melaksanakan kegiatannya setengah-setengah," jelasnya.


"Yang paling bawah, ini ada 25 daerah yang hanya mengharapkan anugerah Tuhan Yang Maha Esa, tanpa bekerja," imbuh dia.


Adapun enam langkah pokok dalam mengendalikan inflasi yang dimaksud Tomsi, di antaranya seperti melaksanakan operasi pasar murah, melaksanakan sidak ke pasar dan distributor agar tidak menahan barang, kerjasama dengan daerah penghasil komoditi untuk kelancaran pasokan, gerakan menanam, merealisasikan Belanja Tak Terduga (BTT), serta dukungan transportasi dari APBD.


Tomsi pun meminta kepala daerah untuk segera mengevaluasi kinerja jajarannya jika dinilai tidak bergerak cepat. "Bagi kepala daerah, kalau umpamanya dinas-dinasnya tidak bergerak, mungkin selayaknya untuk dievaluasi," katanya.


Ia menutup arahannya dengan penegasan bahwa kerja keras adalah kunci pengendalian inflasi. "Kita sudah membuktikan, kalau kita kerja keras, buktinya bisa tuh beras sama minyak goreng harganya turun. Tentunya terhadap barang-barang yang lain juga sama," pungkas Tomsi.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Tito: Ada Warga Terima Bantuan, Padahal di Server Tercatat Sudah Wafat

Read Entire Article