5 Bintang Premier League yang Tampil Mengecewakan di Awal Musim 2025/2026

Liputan6.com, Jakarta Musim baru Premier League tidak selalu membawa keberuntungan bagi semua pemain. Beberapa nama besar justru kesulitan menunjukkan performa terbaik mereka seperti musim lalu.

Ekspektasi tinggi yang melekat pada pemain-pemain ini kini berbalik menjadi tekanan berat. Para penggemar pun mulai mempertanyakan apa yang salah dengan penampilan mereka.

Entah karena faktor kebugaran, taktik baru, atau penurunan mental, performa mereka tampak jauh dari harapan. Beberapa bahkan kehilangan tempat di tim utama.

Padahal, musim lalu mereka menjadi kunci sukses bagi klub masing-masing. Kini, situasi berbalik dan mereka berjuang keras untuk kembali ke level terbaik.

Siapa saja pemain Premier League yang gagal mengulangi performa gemilangnya di musim ini? Berikut lima di antaranya yang sedang mengalami masa sulit.

Aston Villa belum tampil sesuai harapan musim ini, dengan posisi mereka tertahan di urutan ke-13 klasemen sementara. Tim asuhan Unai Emery kesulitan mencetak gol setelah gagal membobol gawang lawan dalam empat laga pembuka Premier League.

Kemenangan beruntun memang sempat mengangkat suasana tim, tetapi beberapa pemain utama belum menunjukkan performa terbaik. Salah satunya adalah Ollie Watkins, yang baru mencetak satu gol dari tujuh pertandingan sejauh ini.

Padahal, dalam dua musim terakhir, Watkins berkontribusi besar dengan total 56 gol dan assist di liga. Ia masih mendapat kepercayaan tampil bersama timnas Inggris bulan ini, namun sang striker sadar bahwa produktivitasnya harus segera meningkat.

Antonee Robinson tampil luar biasa musim lalu bersama Fulham dengan torehan 10 assist di Premier League. Catatan itu membuatnya menjadi bek tersubur dalam urusan menciptakan peluang gol di liga tersebut.

Menariknya, hanya Mohamed Salah, Jacob Murphy, dan Antony Elanga yang mampu mencatat lebih banyak assist darinya. Namun musim ini, Robinson justru jarang mendapat kepercayaan bermain di awal kompetisi.

Setelah menjalani operasi lutut pada musim panas, ia sebenarnya sudah kembali bugar pada Agustus. Meski begitu, sang bek kiri baru tampil tiga kali sebagai pemain pengganti dengan total menit bermain hanya 61 menit sejauh ini.

Empat keterlibatan gol dari tujuh laga mungkin tampak sebagai catatan yang cukup baik bagi pemain biasa. Namun bagi Mohamed Salah, standar itu jelas jauh di bawah level yang ia tunjukkan dalam beberapa musim terakhir.

Performa Salah yang melambat di awal musim ini menimbulkan kekhawatiran di kubu Liverpool. Statistiknya dalam hal tembakan, umpan kunci, dan dribel menurun tajam dibanding musim sebelumnya.

Perubahan pemain di sekitarnya mungkin memengaruhi performanya sejauh ini. Meski begitu, dengan usianya yang kini menginjak 33 tahun, muncul kekhawatiran bahwa penurunan ini bisa menjadi tanda awal menurunnya sang bintang Mesir.

Ibrahima Konate menjadi bagian penting dalam keberhasilan Liverpool meraih gelar musim lalu. Namun musim ini, bek asal Prancis itu tampak jauh dari performa terbaiknya.

Konate tercatat sebagai salah satu pemain dengan kesalahan terbanyak yang berujung pada peluang lawan. Distribusi bolanya pun banyak menuai kritik karena dianggap membuat Liverpool kesulitan dalam membangun serangan dari belakang.

Musim lalu ia tampil dominan dan penuh percaya diri, tetapi kini terlihat kurang stabil. Situasi kontraknya yang hampir habis dan rumor kepergian bisa jadi menjadi penyebab menurunnya performanya di awal musim ini.