Liputan6.com, Jakarta Dunia perfilman horor Indonesia kembali menghadirkan sebuah karya baru yang siap memacu adrenalin penonton. Film berjudul Di Balik Pintu Kematian akan hadir di layar lebar pada 9 Oktober 2025, dengan mengusung cerita horor penuh misteri dan teror yang mengejutkan. Karya ini tidak hanya menampilkan kisah supranatural, tetapi juga menyuguhkan konflik manusiawi yang membuat cerita semakin kompleks.
Mengangkat tema rumah impian yang ternyata menyimpan kengerian, film ini mencoba menggambarkan bagaimana keputusan hidup yang keliru bisa membawa konsekuensi fatal. Dari sebuah mimpi sederhana untuk keluar dari jerat kemiskinan, dua tokoh utama justru harus menghadapi ancaman yang lebih besar dari sekadar rasa bersalah.
Film ini diharapkan menjadi salah satu tontonan horor yang membekas di benak penonton, karena memadukan nuansa mistis dengan drama psikologis yang menegangkan. Penonton tidak hanya akan dibuat takut oleh bayangan dan teror gaib, tetapi juga diajak menyelami bagaimana keputusan manusia dapat membuka jalan menuju jurang kehancuran.
Sinopsis Film Di Balik Pintu Kematian
Cerita dimulai dari sepasang kekasih, Rahmat dan Anisa, yang terjebak dalam kesulitan ekonomi hingga mereka memutuskan untuk melakukan perampokan terhadap bank tempat mereka bekerja. Dari hasil kejahatan itu, keduanya kemudian menikah dan berusaha memulai hidup baru dengan membeli sebuah rumah yang selama ini mereka impikan. Rumah tersebut tampak menjadi simbol kebahagiaan baru yang mereka harapkan dapat menutup masa lalu kelam.
Namun, kebahagiaan itu tidak berlangsung lama. Rahmat dan Anisa mulai merasakan keganjilan setelah tinggal di rumah tersebut, dari suara-suara misterius hingga peristiwa aneh yang terus menghantui hari-hari mereka. Lambat laun, mereka mengetahui bahwa rumah itu ternyata berdiri di atas tanah yang menyimpan rahasia gelap, yaitu gerbang kematian yang dijaga oleh sosok gaib penuh teror.
Ketegangan memuncak ketika pasangan ini diseret ke dalam konflik supranatural yang tidak hanya mengancam nyawa mereka, tetapi juga menghukum kesalahan masa lalu. Dari sebuah rumah impian, kini tempat tinggal itu berubah menjadi jeruji yang memaksa mereka menghadapi konsekuensi dari keputusan nekat yang pernah mereka ambil.
Daftar Pemain dan Perannya
Film ini diperkuat oleh sejumlah aktor ternama yang membawakan karakter utama dengan penuh penghayatan. Gibran Marten dipercaya memerankan tokoh Rahmat, seorang pria yang terjebak dilema moral akibat perbuatannya sendiri. Sementara itu, Sarah Felicia hadir sebagai Anisa, sosok istri yang setia mendampingi namun juga ikut terseret dalam kengerian yang tak terduga.
Selain keduanya, film ini menghadirkan Ari Tulang sebagai Pak Gawat, figur misterius yang menjadi penjaga gerbang kematian di balik rumah tersebut. Karakter ini berperan penting sebagai penghubung antara dunia nyata dengan dimensi gaib yang menghantui pasangan suami istri tersebut.
Untuk memperkuat atmosfer cerita, sejumlah aktor pendukung juga dilibatkan, seperti Lucky L. Moniaga, Yati Surachman, dan Roy Marten. Kehadiran mereka tidak hanya menjadi pelengkap, tetapi juga memberikan kedalaman pada konflik yang muncul, sehingga film terasa padat dengan emosi, ketegangan, dan misteri.
Jadwal Tayang dan Distribusi
Film Di Balik Pintu Kematian dijadwalkan tayang serentak di bioskop seluruh Indonesia pada 9 Oktober 2025. Momen ini dipilih sebagai tanggal strategis karena berdekatan dengan momentum libur panjang, sehingga diharapkan dapat menarik lebih banyak penonton untuk merasakan pengalaman horor di layar lebar.
Film berdurasi sekitar 90 menit ini akan hadir di berbagai jaringan bioskop besar, mulai dari Cinema 21, XXI, CGV, Cinepolis, hingga Platinum Cineplex. Selain itu, bioskop independen dan daerah juga dijadwalkan menayangkan film ini agar dapat menjangkau lebih luas kalangan pecinta film horor.
Dengan rating penonton 17+, film ini ditujukan untuk kalangan dewasa yang siap menghadapi intensitas teror psikologis maupun supranatural. Penonton dapat memesan tiket secara daring melalui aplikasi pemesanan bioskop atau langsung membeli di lokasi saat jadwal tayang dimulai.
Catatan Produksi Film
Di balik layar, film ini digarap oleh rumah produksi Travelstories Pictures dengan sutradara Rizki Balki yang dikenal piawai menghadirkan nuansa horor penuh ketegangan. Skenario ditulis oleh Ganank Dera, yang sekaligus berperan sebagai produser, sehingga arah cerita dan produksi berjalan seiring dengan visi kreatif yang diinginkan.
Proses syuting dilakukan di beberapa lokasi yang memiliki suasana alami penuh nuansa mistis, terutama kawasan pedesaan dengan bangunan tua. Pemilihan lokasi ini memberikan atmosfer nyata yang memperkuat cerita, sehingga penonton dapat merasakan ketidaknyamanan sejak awal film berlangsung.
Meski menghadapi berbagai tantangan teknis di lapangan, mulai dari cuaca hingga keterbatasan fasilitas, tim produksi berhasil menyelesaikan proses pengambilan gambar dalam waktu singkat. Sentuhan visual gelap dan tata suara intens digunakan untuk menghadirkan kengerian yang melekat dalam benak penonton.