Ambon (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menilai Sekolah Garuda berperan penting dalam memaksimalkan potensi siswa melalui perbaikan kurikulum yang lebih spesifik dan sesuai minat serta bakat peserta didik.
“Kami ingin kalau dengan perbaikan kurikulum mungkin nanti juga ada penambahan guru-guru dan fasilitas jika diperlukan, maka anak-anak ini yang saat ini potensinya belum terbuka seluruhnya bisa betul-betul maksimal,” ujar Meutya saat kunjungan pengenalan Sekolah Garuda di SMAN Siwalima Ambon, Maluku, Rabu.
Menkomdigi menekankan bahwa pendidikan modern harus diarahkan sesuai minat siswa agar mereka dapat menyelami potensinya lebih dini dan lebih mendalam, ketimbang mempelajari seluruh mata pelajaran yang kurang spesifik pada minat dan bakat.
“Ini adalah ciri-ciri pendidikan transformatif modern untuk kemudian anak-anak didiknya itu memilih spesifik apa yang mereka ingin tuju,” ujarnya.
Menurutnya, fokus Sekolah Garuda juga akan memperkuat bidang Science, Technology, Engineering, Mathematics (STEM) guna mencetak generasi yang siap menghadapi transformasi digital nasional.
Baca juga: Mendikdasmen sebut Sekolah Garuda mampu tingkatkan minat bidang STEM
Lebih lanjut, Menteri Meutya juga menyoroti data Human Capital Index yang menunjukkan bahwa rata-rata siswa di Indonesia baru memanfaatkan sekitar 54 persen dari potensi penuh mereka, yang menjadi tantangan sekaligus peluang besar untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
“Ini lah mengapa Sekolah Garuda menjadi penting. Karena sayang sekali kita punya potensi sampai 100 persen tapi baru terbuka atau terakses 54 persen.” Imbuhnya.
Adapun Sekolah Garuda merupakan salah satu dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden Prabowo Subianto yang diperkenalkan kepada seluruh masyarakat secara serentak di 16 titik di seluruh Indonesia pada Rabu.
Dari jumlah tersebut, 12 di antaranya merupakan Sekolah Garuda Transformasi dan empat lokasi pembangunan Sekolah Garuda Baru.
Sekolah Garuda Transformasi memberdayakan sekolah yang sudah ada sebelumnya yang ditransformasi, sementara Sekolah Garuda Baru dibangun dari awal.
Para lulusan Sekolah Garuda dipersiapkan agar mampu melanjutkan studi ke perguruan tinggi top dunia di dalam dan luar negeri.
Sekolah berasrama dengan fasilitas modern ini dirancang untuk mempercepat pembangunan sumber daya manusia berkualitas dan memutus rantai kemiskinan menuju Indonesia Emas 2045.
Baca juga: Menkomdigi kunjungi timur Indonesia kenalkan Sekolah Garuda
Baca juga: Menteri Brian ajak siswa Sekolah Garuda pupuk 3 sifat ini agar sukses
Pewarta: Pamela Sakina
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.