Rafael Leao, Harapan yang Harus Dinyalakan Kembali oleh Allegri di AC Milan

2 days ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta Hasil imbang 0-0 di markas Juventus pada pekan ke-6 Serie A 2025/26 seharusnya tidak terlalu buruk bagi AC Milan. Namun, bagi tim yang tengah berambisi merebut Scudetto, hasil itu meninggalkan rasa hambar. Penalti gagal dari Christian Pulisic dan dua peluang terbuang dari Rafael Leao membuat Rossoneri kehilangan kesempatan untuk mengirim pesan tegas kepada rival utamanya.

Leao baru kembali ke lapangan setelah absen panjang karena cedera. Masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua, pemain asal Portugal itu memperlihatkan sekilas kemampuan yang dulu membuatnya jadi tumpuan. Namun, sentuhan dan ketajaman yang biasanya jadi senjata utamanya tampak belum sepenuhnya kembali.

Massimiliano Allegri, pelatih yang kini memimpin Milan, tampak memahami betul pentingnya Leao dalam skemanya. Ia bukan sekadar pemain sayap cepat, melainkan sosok yang bisa membuka ruang dan memecah kebuntuan. Dalam kondisi ideal, Leao adalah elemen yang membuat Milan berbahaya.

Kini, dengan skuad yang semakin solid dan sistem yang mulai terbentuk, keberhasilan Milan akan sangat bergantung pada satu hal: bagaimana Leao bisa kembali menemukan performa dan kepercayaan dirinya.

Antara Percikan dan Keraguan

Begitu masuk menggantikan Santiago Gimenez, Leao langsung mencoba sesuatu yang jarang dilakukan pemain lain: tembakan dari tengah lapangan. Michele Di Gregorio yang berdiri agak maju hampir saja dipermalukan, tetapi bola melambung tipis di atas mistar. Itu adalah sebuah momen kecil yang mengingatkan publik pada keberanian khas Leao.

Namun, setelah itu, semuanya berjalan kurang ideal. Ketika menerima umpan matang dari Pulisic di tiang jauh, Leao menendang bola terlalu pelan dan melebar. Di pengujung laga, umpan terobosan indah dari Luka Modric kembali menempatkannya dalam posisi ideal, tetapi penyelesaiannya mudah dibaca kiper Juventus.

Leao meninggalkan lapangan dengan wajah kecewa. Ia tahu betul bahwa Milan membutuhkan dirinya dalam performa terbaik. Setelah satu setengah bulan menepi, perasaan ragu dan kehilangan ritme masih tampak membayangi setiap gerakannya.

Dari Bintang ke Penantian

Rafael Leao tiba di Milan pada 2019 dari Lille dengan label “pemain masa depan”. Ia memenuhi ekspektasi itu ketika membawa Rossoneri menjuarai Serie A pada musim 2021/22, dan mencetak 15 gol di liga musim berikutnya—catatan terbaik sepanjang kariernya.

Namun, dua musim terakhir tidak berjalan sesuai harapan. Meski menjadi top assist Serie A 2023/24, Leao terlihat kehilangan ketajaman di depan gawang. Ia hanya mencetak 17 gol dalam 70 pertandingan liga terakhir. Angka itu tidak mencerminkan kemampuan dan potensi yang dimilikinya.

Setiap bursa transfer, namanya terus dikaitkan dengan klub-klub besar Eropa. Namun, sejauh ini, Milan tetap menjadi rumah tempat ia dipercaya dan ditunggu kebangkitannya. Allegri pun tampaknya masih melihat cahaya di balik periode sulit sang pemain.

Allegri, Rencana Baru, dan Tanggung Jawab Lama

Massimiliano Allegri datang ke Milan bukan hanya untuk merapikan skuad, tetapi juga membangun identitas baru. Ia menyingkirkan pemain-pemain yang tidak sesuai kebutuhan dan menghadirkan sosok berpengalaman seperti Luka Modric. Dengan lini tengah yang tangguh dan pertahanan yang solid, Rossoneri kini terlihat lebih seimbang.

Yang kurang hanyalah daya dobrak di lini depan. Santiago Gimenez masih kesulitan beradaptasi dengan sistem baru, dan Pulisic sering kali harus menanggung beban serangan sendirian. Di sinilah Allegri melihat peran penting Leao. Dalam laga-laga uji coba pramusim, sang pelatih sempat menempatkannya sebagai penyerang tengah—sebuah eksperimen yang memberi sinyal kepercayaan tinggi terhadap kemampuan pemain Portugal itu.

Kini, tugas Leao tidak lagi sekadar memulihkan kebugaran. Ia harus menghidupkan kembali sisi terbaik dari dirinya—kecepatan, keberanian, dan naluri gol. Allegri sudah menyiapkan panggungnya, dan Milan menunggu aktor utamanya untuk kembali memainkan peran penting dalam perebutan Scudetto.

Sumber: Football Italia

Klasemen Serie A/Liga Italia

Read Entire Article