Liputan6.com, Jakarta- Manchester United dikabarkan akan kembali menghadapi dilema besar pada bursa transfer paruh kedua yang dibuka Januari 2026. Setan Merah harus mengambil sikap di tengah godaan uang besar dari Arab Saudi.
Manchester Evening News pada akhir pekan ini melaporkan MU akan diuji lagi soal masa depan gelandang serang sekaligus kapten tim Bruno Fernandes pada Januari 2026 nanti.
Kembali klub-klub kaya Arab Saudi tertarik merekrut pemain asal Portugal itu. MU sempat berhasil menangkal godaan untuk Bruno Fernandes pada bursa transfer musim panas 2025 lalu.
Ketika itu Bruno Fernandes bersedia bertahan di Old Trafford karena ingin membantu MU kembali ke masa kejayaannya.
Sayangnya di awal musim 2025/2026 ini MU masih terpuruk. Bahkan permainan Bruno Fernandes ikut merosot. Eks pemain Sampdoria itu gagal bersinar karena digeser oleh manajer Ruben Amorim ke posisi baru sebagai gelandang tengah.
Klub-klub Arab Saudi siap menggoda MU dan Bruno Fernandes lagi pada Januari 2026. Bruno akan diganjar gaji 700.000 poundsterling per pekan yang bebas pajak.
Manchester United Dibikin Pusing
MU akan menghadapi dilema besar bila klub Arab Saudi kembali mengajukan penawaran pada Januari 2026. Mereka harus realistis karena nilai pasar Bruno Fernandes masih tinggi.
Bandrol eks pemain Sporting CP itu bisa semakin turun bila kinerjanya tak kunjung membaik dengan posisi baru yang diberikan oleh Amorim di awal musim 2025/2026 ini.
Performa Bruno Fernandes di Manchester United Menurun
Bruno Fernandes juga kemungkinan akan berubah pikiran dan memilih pergi andai masih ditempatkan di posisi yang bukan kesukaannya sebagai gelandang serang.
Produktivitas Bruno Fernandes menurun dengan peran sebagai pemain nomor 8. Amorim lebih memilih memainkan Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo di posisi gelandang serang ketimbang Bruno Fernandes.