Liputan6.com, Jakarta Dunia sinetron Tanah Air kini kembali dihiasi dengan kehadiran Febby Rastanty. Setelah bertahun-tahun tak mengisi dunia layar kaca terlebih sinetron, kali ini ia hadir kembali lewat sinetron yang berjudul Cinta Di Bawah Tangan. Sinetron yang disutradarai oleh Indrayanto kini tengah mengudara, menyapa pemirsa SCTV.
Dalam sinetron produksi Sinemart bersama Essjay Studio ini Febby Rastanty beradu akting dengan Harris Vriza, Adly Fayruz, serta Faradilla Yoshi. Febby yang berperan sebagai Hana mengungkapkan alasan mengapa dirinya memutuskan untuk kembali ke dunia sinetron.
“Aku ngerasa udah lama nih nggak balik lagi ke layar TV, udah lama nggak stripping,” ungkap Febby Rastanty pada wawancara spesial yang dihadiri oleh Harris Vriza, Adly Fayruz, dan Faradilla Yoshi pada Kamis (2/10/2025) secara daring.
“Pas aku ditawarin, ceritanya juga aku suka dan aku bisa kerja sama lagi sama Om Indra. Aku udah lama nggak kerja sama sama Om Indra, dan aku bisa disatukan sama pemain-pemain hebat yang aku belum kerja sama juga sebelumnya,” lanjut sosok kelahiran 1 Februari 1996 itu.
Trailer sinetron Cinta Di Bawah Tangan
Mudah untuk Bangun Chemistry
Cinta Di Bawah Tangan menduetkan Febby Rastanty dan Harris Vriza untuk pertama kalinya menjadi sepasang kekasih dalam sinetron ini. Meski begitu, Febby sendiri mengaku tak susah untuk membangun chemistry dengan Harris.
“Aku sama Harris sama-sama ekstrovert. Jadi suka ngobrol, rame, suka bercanda. Di lokasi syuting pun kalo kita ada take berdua, ya nggak yang kaku, gitu,” akunya.
“Paling dari tim penyutradaraannya, sih, Om Indra dari awal yang ngarahin kita peradegannya mau dibuat kayak gini. Jadi dari awal kita udah diarahin, mau dibawa ke mana,” Febby menambahkan.
Pisahkan Karakter dan Diri Sendiri
Karakter Hana dalam sinetron ini sering kali dihadapkan dengan situasi yang tertekan seperti konflik batin yang berat sehingga membutuhkan emosi yang ekstra untuk mencapai adegan yang sempurna. Dalam membawakan perannya, Febby membeberkan bahwa dirinya kerap kali terbawa perasaan dan mood tersebut.
“Kadang suka ke bawa moodnya kalo emang Hananya sedih, aku juga jadi down dan feeling low. Ya, tapi tetep dibalikin lagi kayak, ok this is not real,” ucap Febby.
Meski begitu, Febby tetap memisahkan antara karakter Hana dengan dirinya sendiri. Ia mengaku bahwa Hana dan Febby adalah orang yang berbeda.
“Emosi karakter dan emosi Febby ‘kan berbeda. Jadi gimana caranya saat aku jadi Hana ya dilepaskan dari Febby-nya. Jadi ya begitu udah selesai take ya balik lagi ke Febbynya, jangan terlalu lama mendalami si Hana-nya itu sendiri,” jelasnya.
Kemiripan Karakter
Dalam wawancara eksklusif ini, Febby juga membeberkan bahwa dirinya memiliki persamaan dengan karakter yang ia perankan. Feby mengaku bahwa keduanya sama-sama memiliki sifat teguh pendirian.
“Lumayan mirip, Febby tuh anaknya tau apa yang dia mau, keras kepala, Febby wants Febby gets. Anaknya lumayan persistent, maksudnya kalo aku mau sesuatu, tuh, aku usahain sampai dapat,” kata bintang film Balada Si Roy itu.
“Ya terbiasa untuk responsible, maksudnya bertanggung jawab bahwa kalo aku sudah memilih A apa pun konsekuensi dari A ya harus aku terima,” tutupnya.